Langsung ke konten utama

PENGAGUM RAHASIA

 Sampai kapan mau terus memendam rasa?

            Mengagumimu dari kejauhan sangatlah indah. Melihat indah senyummu, mengetahui kabar baikmu, dan memandang binar matamu. Mengagumi lebih dari sekedar fisik, namun juga hatimu. Pribadi baik, sopan, ceria, humoris, dan segala tingkah konyolmu yang membuat aku terus memikirkanmu.

            Entah sampai kapan akan terus kusimpan perasaan ini. Ingin mengutarakannya, tapi takut membuatmu kecewa bahkan merasa tidak nyaman. Segala kemungkinan-kemungkinan terburuk sering terlintas di kepalaku apabila ingin berkata jujur padamu.

            Lebih baik perasaan ini kusimpan selamanya daripada kau malah pergi menjauh dan membenciku. Aku tidak ingin menjadi “parasit” di hidupmu. Aku hanya ingin membuat tenang dan tak berniat untuk mengganggumu sama sekali.

            Mencintai dalam diam adalah hal yang paling indah sekaligus paling menyakitkan dalam hidupku, Walaupun suatu hari nanti, ketika aku sudah menemukan sosok yang tepat untukku, biarlah perasaanku padamu akan menjadi kenangan yang membekas di hidupku. Selamanya aku tidak akan menyesal pernah menjadi pengagum rahasiamu. (cyn)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERI DIA WAKTU

  Bagaimana dengan mencintai orang yang baru saja patah hati? Bisa jadi kesempatan baik di beberapa orang, namun bisa juga menjadi malapetaka yang berujung dengan kecewa. Sebagian besar orang patah hati, masih memerlukan waktu untuk melakukan pemulihan. Biarlah ia berdamai dengan keadaan dari dirinya sendiri dan menikmati rasa patah hatinya. Semua itu proses untuk mengukir sebuah kenangan indah di hidupnya. Siapa yang tidak butuh waktu untuk pulih? Proses pemulihan tentunya memerlukan waktu bagi semua makhluk hidup. Baik pulih dalam kesehatan, mental, keuangan, bahkan pulih dari patah hati. Semua manusia memiliki beberapa fase di hidupnya; entah itu kelahiran, kesenangan, kesedihan, kekecewaan, kemarahan, menderita, sakit, pemulihan, sembuh, hingga kematian. Begitu pula dengan fase patah hati yang dimulai dari jatuh cinta, mencintai, hingga patah hati.             Jangan sampai kamu memaksa masuk ke dalam hidupnya, karena...

BAHAGIA

Ternyata definisi bahagia bagiku dan untukmu sangatlah berbeda. Bagiku, bahagia bisa didapat melalui berbagai macam perasaan yang terjadi di antara kita berdua. Bahkan, sedih dan kecewa pun masih bisa memberikan kebahagiaan bagiku, selama semua kenangan tersebut terjadi denganmu. Sedangkan, bahagia untukmu bisa kau raih dengan materi. Tak dapat disangkal lagi, bahwa hanya uang yang dapat membahagiakanmu. Maaf, karena aku belum bisa memberi apa yang kau inginkan. Aku masih belum bisa membahagiakanmu. Apa sekarang kamu sudah merasa bahagia? Sudah menemukan definisi bahagia yang kamu cari? Iya, aku mengerti bahwa sosok pembawa kebahagiaan untukmu bukanlah aku. Selamat karena kamu sudah menemukan definisi bahagia yang kamu cari selama ini! Walau jawabannya bukan padaku, tapi aku sadar kini aku sudah dapat merelakanmu untuk meraih kebahagiaanmu sendiri. Kini, aku pun telah menemukan kebahagiaanku sendiri melalui semua kenangan dan memori yang pernah kita ciptakan bersama. Walaupun t...

LAGI CAPEK YA? SAMA, AKU JUGA

  Kalau kamu lagi capek itu butuhnya istirahat, bukan berhenti!             Pernah gak sih kamu lagi ngerasa capek banget? Sampe rasanya kamu butuh waktu sendiri untuk nenangin pikiran, menghilangkan rasa penat, sakit kepala, sakit pundak, hingga rasa sesak di dada. Bukan sakit, bukan apa, tapi cuma butuh diem aja gitu buat rehat sejenak. Bukan cuma fisik yang ngerasa capek, tapi mental juga.             Kamu pasti pernah ngerasain aku udah lakuin yang terbaik, aku udah lakuin semaksimal mungkin, tapi belum ada progress apa-apa? Sabar, semua ada waktunya. Bisa jadi untuk saat ini kamu masih belum berada di keadaan yang tepat, tempat yang tepat, waktu yang tepat, atau orang yang tepat. Makanya kamu ngerasain capek dan belum kelihatan hasilnya. Aku tau kamu pasti pernah mikir, “Tuhan kok hidupku gini banget ya?”, atau bertanya-tanya, “kapan ya semuanya akan berakhir?”. ...