Langsung ke konten utama

KEHILANGAN

Pernahkah kamu merasa ada ruang kosong di hatimu yang biasanya terisi?

            Ruang kosong di hati dikarenakan kamu merasa kehilangan. Entah kehilangan pasangan, teman, barang, hingga keluarga. Akhir-akhir ini banyak yang merasa kehilangan, bukan? Rasanya hampir tiap manusia pasti mengalami kehilangan di hidupnya. Begitupun dengan kamu dan aku. Aku juga pernah beberapa kali merasakan kehilangan yang sangat mendalam. Kehilangan beberapa anggota keluarga adalah hal paling buruk yang pernah aku rasakan. Hal paling menyakitkan hingga selalu menciptakan rasa sesak di dada ketika mengingatnya kembali.

            Awalnya waktu masih anak-anak kupikir kehilangan terberat adalah kehilangan mainan kesayangan. Lalu, beranjak remaja aku mulai merasakan kehilangan-kehilangan lainnya yang jauh lebih berat dan menyedihkan. Mulai dari kehilangan teman sepermainan, sahabat, hingga pacar. Semua kehilangan memiliki rasa sakit yang berbeda-beda sesuai dengan seberapa indah memori yang tercipta. Semakin sering aku menghabiskan waktu dengannya, maka semakin besar juga rasa sakit yang kurasakan ketika kehilangannya.

            Kalau untuk mainan kesayangan, teman sepermainan, sahabat, pacar lambat laun akan mendapatkan penggantinya ketika kita kehilangan mereka semua. Namun, bagaimana dengan kehilangan anggota keluarga? Selamanya tidak akan pernah bisa tergantikan, cukup satu sosok di hidup kita. Tidak akan pernah ada gantinya.

            Mungkin kita kehilangan mereka secara fisik, karena semua makhluk di dunia ini bersifat fana (tidak kekal). Ada yang lahir, ada yang meninggal. Ada yang sehat, ada yang sakit. Ada yang datang, ada yang pergi. Memang begitu siklus kehidupan, tidak selalu senang dan tidak selalu sedih. Walaupun aku merasa kehilangan secara fisik, tapi mereka semua akan tetap tersimpan di dalam hati bersama segala kenangan indahnya. Kirim doa yang terbaik, banyak-banyak bersyukur atas segala sesuatu yang masih dimiliki saat ini, karena akan ada waktunya apa yang kita miliki sekarang akan pergi dan hilang.

            Maka dari itu, manfaatkanlah momentum dan orang-orang terkasih selagi mereka masih ada karena waktu tidak akan pernah dapat diulang kembali. Jangan sampai perilakumu saat ini akan membawamu kepada rasa penyesalan yang tak berujung. (cyn)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERI DIA WAKTU

  Bagaimana dengan mencintai orang yang baru saja patah hati? Bisa jadi kesempatan baik di beberapa orang, namun bisa juga menjadi malapetaka yang berujung dengan kecewa. Sebagian besar orang patah hati, masih memerlukan waktu untuk melakukan pemulihan. Biarlah ia berdamai dengan keadaan dari dirinya sendiri dan menikmati rasa patah hatinya. Semua itu proses untuk mengukir sebuah kenangan indah di hidupnya. Siapa yang tidak butuh waktu untuk pulih? Proses pemulihan tentunya memerlukan waktu bagi semua makhluk hidup. Baik pulih dalam kesehatan, mental, keuangan, bahkan pulih dari patah hati. Semua manusia memiliki beberapa fase di hidupnya; entah itu kelahiran, kesenangan, kesedihan, kekecewaan, kemarahan, menderita, sakit, pemulihan, sembuh, hingga kematian. Begitu pula dengan fase patah hati yang dimulai dari jatuh cinta, mencintai, hingga patah hati.             Jangan sampai kamu memaksa masuk ke dalam hidupnya, karena...

BAHAGIA

Ternyata definisi bahagia bagiku dan untukmu sangatlah berbeda. Bagiku, bahagia bisa didapat melalui berbagai macam perasaan yang terjadi di antara kita berdua. Bahkan, sedih dan kecewa pun masih bisa memberikan kebahagiaan bagiku, selama semua kenangan tersebut terjadi denganmu. Sedangkan, bahagia untukmu bisa kau raih dengan materi. Tak dapat disangkal lagi, bahwa hanya uang yang dapat membahagiakanmu. Maaf, karena aku belum bisa memberi apa yang kau inginkan. Aku masih belum bisa membahagiakanmu. Apa sekarang kamu sudah merasa bahagia? Sudah menemukan definisi bahagia yang kamu cari? Iya, aku mengerti bahwa sosok pembawa kebahagiaan untukmu bukanlah aku. Selamat karena kamu sudah menemukan definisi bahagia yang kamu cari selama ini! Walau jawabannya bukan padaku, tapi aku sadar kini aku sudah dapat merelakanmu untuk meraih kebahagiaanmu sendiri. Kini, aku pun telah menemukan kebahagiaanku sendiri melalui semua kenangan dan memori yang pernah kita ciptakan bersama. Walaupun t...

LAGI CAPEK YA? SAMA, AKU JUGA

  Kalau kamu lagi capek itu butuhnya istirahat, bukan berhenti!             Pernah gak sih kamu lagi ngerasa capek banget? Sampe rasanya kamu butuh waktu sendiri untuk nenangin pikiran, menghilangkan rasa penat, sakit kepala, sakit pundak, hingga rasa sesak di dada. Bukan sakit, bukan apa, tapi cuma butuh diem aja gitu buat rehat sejenak. Bukan cuma fisik yang ngerasa capek, tapi mental juga.             Kamu pasti pernah ngerasain aku udah lakuin yang terbaik, aku udah lakuin semaksimal mungkin, tapi belum ada progress apa-apa? Sabar, semua ada waktunya. Bisa jadi untuk saat ini kamu masih belum berada di keadaan yang tepat, tempat yang tepat, waktu yang tepat, atau orang yang tepat. Makanya kamu ngerasain capek dan belum kelihatan hasilnya. Aku tau kamu pasti pernah mikir, “Tuhan kok hidupku gini banget ya?”, atau bertanya-tanya, “kapan ya semuanya akan berakhir?”. ...