Pernahkah kamu merasa ada ruang kosong di hatimu yang biasanya terisi?
Ruang kosong di hati dikarenakan
kamu merasa kehilangan. Entah kehilangan pasangan, teman, barang, hingga
keluarga. Akhir-akhir ini banyak yang merasa kehilangan, bukan? Rasanya hampir
tiap manusia pasti mengalami kehilangan di hidupnya. Begitupun dengan kamu dan
aku. Aku juga pernah beberapa kali merasakan kehilangan yang sangat mendalam.
Kehilangan beberapa anggota keluarga adalah hal paling buruk yang pernah aku
rasakan. Hal paling menyakitkan hingga selalu menciptakan rasa sesak di dada
ketika mengingatnya kembali.
Awalnya waktu masih anak-anak
kupikir kehilangan terberat adalah kehilangan mainan kesayangan. Lalu, beranjak
remaja aku mulai merasakan kehilangan-kehilangan lainnya yang jauh lebih berat
dan menyedihkan. Mulai dari kehilangan teman sepermainan, sahabat, hingga
pacar. Semua kehilangan memiliki rasa sakit yang berbeda-beda sesuai dengan
seberapa indah memori yang tercipta. Semakin sering aku menghabiskan waktu
dengannya, maka semakin besar juga rasa sakit yang kurasakan ketika kehilangannya.
Kalau untuk mainan kesayangan, teman
sepermainan, sahabat, pacar lambat laun akan mendapatkan penggantinya ketika
kita kehilangan mereka semua. Namun, bagaimana dengan kehilangan anggota
keluarga? Selamanya tidak akan pernah bisa tergantikan, cukup satu sosok di
hidup kita. Tidak akan pernah ada gantinya.
Mungkin kita kehilangan mereka
secara fisik, karena semua makhluk di dunia ini bersifat fana (tidak kekal).
Ada yang lahir, ada yang meninggal. Ada yang sehat, ada yang sakit. Ada yang
datang, ada yang pergi. Memang begitu siklus kehidupan, tidak selalu senang dan
tidak selalu sedih. Walaupun aku merasa kehilangan secara fisik, tapi mereka
semua akan tetap tersimpan di dalam hati bersama segala kenangan indahnya.
Kirim doa yang terbaik, banyak-banyak bersyukur atas segala sesuatu yang masih
dimiliki saat ini, karena akan ada waktunya apa yang kita miliki sekarang akan
pergi dan hilang.
Maka dari itu, manfaatkanlah momentum
dan orang-orang terkasih selagi mereka masih ada karena waktu tidak akan pernah
dapat diulang kembali. Jangan sampai perilakumu saat ini akan membawamu kepada
rasa penyesalan yang tak berujung. (cyn)
Komentar
Posting Komentar